Rabu, 05 November 2025

Sumur Bor Desa Katebu Hadirkan Akses Air Bersih Berkelanjutan Lewat Dana Desa 2025




Manokwari , Papua Barat — Pemerintah Desa Katebu, Kecamatan Manokwari Selatan, berhasil memanfaatkan Dana Desa tahun anggaran 2025 untuk menjawab salah satu kebutuhan paling mendasar masyarakat, yaitu akses terhadap air bersih yang layak, aman, dan berkelanjutan.

Melalui program Pembangunan Sumur Bor, Desa Katebu mengalokasikan Dana Desa sebesar Rp116.143.750 guna membangun sarana air bersih yang kini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Program ini menjadi salah satu bentuk nyata dari pemanfaatan Dana Desa yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup warga desa.

Pembangunan sumur bor ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan akses air bersih terutama saat musim kemarau, di mana masyarakat mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti memasak, mencuci, mandi, serta kebutuhan pertanian rumah tangga. Kondisi geografis dan kualitas air permukaan yang rendah menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat Desa Katebu.

“Melalui pembangunan sumur bor ini, kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses air bersih yang cukup dan berkelanjutan. Air adalah kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan warga,” ujar Indarnang, Pendamping Desa yang turut memfasilitasi kegiatan ini. 

Tenaga Pendamping Profesional (TPP), berperan penting dalam mendampingi pemerintah desa sejak tahap perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan kegiatan. Ia membantu dalam proses identifikasi lokasi strategis menggunakan peta CAT (Cekungan Air Tanah) serta survei geolistrik untuk menilai potensi air tanah. Langkah ini memastikan pembangunan dilakukan di lokasi yang tepat dan efisien.

Proses pelaksanaan dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) bersama Kasi Kesejahteraan Desa, dengan melibatkan pihak swasta sebagai penyedia jasa pengeboran. Tahapan kegiatan meliputi pengeboran hingga kedalaman tertentu, pemasangan pipa dan pompa, serta pembangunan bak penampung air (reservoir) yang berfungsi menyalurkan air ke rumah-rumah warga.

Kini, setelah sumur bor berfungsi, ketersediaan air bersih di Desa Katebu meningkat signifikan. Warga tidak lagi harus berjalan jauh untuk mengambil air atau menunggu giliran di sumber mata air tradisional. Kegiatan rumah tangga dan usaha kecil masyarakat menjadi lebih lancar, bahkan muncul peluang pengembangan pertanian kecil yang bergantung pada pasokan air.

Program ini juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang positif, seperti meningkatnya produktivitas masyarakat, berkurangnya penyakit akibat air tidak layak, dan tumbuhnya rasa gotong royong dalam menjaga fasilitas publik desa.

Meski belum memberikan kontribusi langsung terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes), manfaat jangka panjang dari pembangunan sumur bor ini sangat terasa bagi seluruh warga. Pemerintah Desa berharap ke depan, program ini dapat dikembangkan dengan sistem pengelolaan air bersih berbasis komunitas agar keberlanjutan fasilitas tetap terjaga.

“Kami berharap sumur bor ini menjadi awal bagi pengelolaan sumber daya air yang lebih baik di Desa Katebu. Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi langkah menuju kesejahteraan bersama,” tutup Indarnang.

 

Penulis: Tim Media Desa Katebu
Narasumber: Indarnang (Pendamping Desa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hebat! BUMDes Hanghouw Ubah Lahan Tidur Jadi Sumber Ketahanan Pangan Kampung

  Manokwari, Papua Barat — Inovasi pemanfaatan Dana Desa di Kampung Hanghouw, Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari, layak menjadi conto...